Jarang-jarang saya mereview film di blog karena saya sadar saya bukan ahli me-review film apalagi ngomong detail tentang sinematografi. Definitely not my expertise. Kalaupun harus me-review film, itu pasti karena TERPAKSA. Seperti postingan kali ini, saya akan me-review film yang berjudul Warrior karena terpaksa. Terpaksa karena film nya terlalu bagus, terlalu mempesona, dan terlalu sayang buat dilewatkan.
Hari ini, Sabtu, cuaca Melbourne cerah ceria. Sayang rasanya kalau tinggal di rumah untuk belajar. Cuaca cerah terlalu sayang untuk dilewatkan. Kebetulan, seorang teman saya ngajak nonton. Awalnya diputuskan mau nonton Midnight in Paris, tapi ternyata si teman sudah nonton. Saya pun menawarkan alternatif lain yakni Warrior yang akan tayang 40 menit lagi. Tanpa sempat membaca sinopsisnya, saya langsung ganti pakaian, berparfum secukupnya untuk menutupi fakta bahwa saya tidak sempat mandi siang tadi, hehehehe. Saya dan teman tiba tepat waktu di bioskop. Ekspektasi saya: Warrior itu adalah film kolosal sejenis the Gladiator, Braveheart dan semacamnya.
Wajib tonton (http://onlinemovieshut.com) |
Film ini bercerita tentang perjalanan dua mantan petarung untuk meraih gelar juara martial arts bertajuk SPARTA. Film ini diawali dengan kembalinya Tommy (diperankan oleh Tim Hardy) menemui bapak kandungnya (yang mantan pelatih tinju, diperankan oleh Nick Nolte) setelah 14 tahun tak pernah pulang. Tommy jelas-jelas lebih parah dari Bang Toyib yang cuma 3 lebaran ga pulang-pulang. Kepergian Tommy selama 14 tahun dipicu oleh perilaku bapak nya yang pemabuk, dia menyimpan dendam pada sang Bapak. Kepulangannya menemui bapaknya semata untuk meminta bantuan sang bapak untuk menjadi pelatih demi keinginannya menjadi juara di SPARTA. Setelah 14 tahun kepergian anaknya, sang Bapak banyak berubah. Alkohol sudah tak disentuh lagi, kehidupan sang Bapak menjadi jauh lebih relijius. Kepulangan Tommy menjadi kesempatan untuk sang Bapak memperbaiki segalanya, namun sepertinya Tommy menganggap sang Bapak sudah terlambat untuk meminta maaf. Hubungan mereka semata petarung dan pelatih, menurut Tommy.
Tommy and his Dad (http://www.daemonsmovies.com/2011/04/07/warrior-movie-trailer-with-tom-hardy/) |
Tokoh lain yang tak kalah menarik adalah Brendan, sang mantan petarung yang merubah total kehidupannya menjadi seorang guru Fisika yang sangat dicintai muridnya, serta ayah dari dua gadis mungil dan suami dari seorang istri yang cantik. Brendan is a family man. Demi menjalani kehidupan yang normal, Brendan berjanji pada istrinya untuk tidak kembali ke arena laga. Namun, kehidupan sebagai guru ternyata tak mampu menopang ekonomi keluarganya. Ancaman bahwa rumahnya akan disita membuat Brendan harus berupaya mencari uang tambahan, dan bertarung menjadi satu-satunya pilihan. Karena pilihannya ini, Brendan dinon-aktifkan dari sekolah karena dianggap tidak patut menjadi contoh bagi murid-muridnya. Kejadian demi kejadian membuka jalan bagi Brendan untuk menuju SPARTA. Masuk SPARTA tentunya tidak mudah, hanya 16 petarung yang akhirnya akan terpilih dan bertarung memperebutkan hadiah sebesar USD 5 juta. Hadiah yang menggiurkan bagi Brendan yang sedang dihimpit masalah keuangan.
Brendan, the family man (http://www.beyondhollywood.com/warrior-2011-movie-review/) |
Bagaimana ketiga tokoh ini terhubung? Berhasilkah mereka menaklukkan SPARTA? Well, go watch it, dude.
Sebelum film ini, film bertajuk "the Fighter" juga memiliki tema yang hampir sama: tinju dan keluarga. Film ini banyak mendapat pujian dari kritikus film. Tapi menurut saya, film the Warrior selangkah lebih maju dari film "the Fighter". Karakter tokoh-tokoh nya begitu kuat: sang Bapak (pelatih alkoholik yang sudah insyaf), Tommy (sang petarung hilang) dan Brendan (guru Fisika yang mantan petarung). Banyak sekali momen menegangkan dan momen yang bisa mengaduk-aduk emosi para penonton.
Tak salah jika film ini banyak dipuji kritikus.
"Warrior will knock you out", - The New York Times
"Truly one of the best films I've seen all years" - Ain't it cool news
"Fiercely moving", - Rolling Stones
"Riveting! Draws you in since the first scene" - Vanity Fair
"Sure to keep you on the edge of your seat", - People
Saya sangat merekomendasikan film ini untuk ditonton. So be ready to be knocked out by the Warrior and please bring tissue ladies!!.
langsung melipir ke web sebelah, apa ada donlotannya ya pilem ini #LOL
BalasHapusbanyak adegan berdarah-darah nya ya Cip? gw ga berani nonton klo gitu ngeriiiii......
BalasHapusGreat review Cipu. Memaparkan film dan kelebihan-kelebihannya tanpa membuat spoiler disana-sini, mengundang orang lain untuk melihat tanpa membocorkan cerita utuhnya. Love it!
BalasHapusplease bring tissues?
BalasHapusreally?
Reviewnya keren, jadi pengen nonton ... tapi takut, temanya fighting soalnya ..
BalasHapusMau nontooon nih, Cipuuuu bayarin!!! #hehehe
BalasHapusEini kapan ya masuk ke tanah air? Penasaran pingin membuktikan review ini.
Great Review. Jadi pengen nonton. Di Indonesia kynya blm masuk deh
BalasHapusReviewnya lengkap jadi penasaran ingin segera menontonnya di bioskop, tapi kapan masuk bioskop Indonesia?
BalasHapusnot your expertise????
BalasHapuswell, sepertinya hal itu harus dirubah. seperti biasa, tulisan Cipu enak dibaca. termasuk resensi film yang ini
film fighting pasti serem >,< agak gak tega klo ntn berantem2an
BalasHapuswah, actornya Tom Hardy... #jerit2 #alaABG #terjunkejurang
BalasHapusmasuk ke Indo gak sih?
BalasHapushahahaha. gw tetap ji berkaos oblog seperti biasa, tak ada yang berubah selain baju barunya. karena sejujurnya gw cuma punya dua t-shirt setahun belakangan ini. jadi sepertinya memang wajib beli dua bijilagi untuk setahun kedepan, waklakakakakak.....sementara jeans tetap ji satu, malas ka nyucinya, berattttttt jendral.
eh dah nonton shark nigth? kece tuh film, gw barusan midnite dan membuat gw kudu muter2 pim 2 buat cari jalan keluar, karenaa semua pintu sudah terkunci. ngehe
good re-view. harus nonton sepertinya. anyway ini kunjungan perdana, salam kenal. new bi nih dalam dunia per-blog-an
BalasHapusaduh bro jadi penasaran gw sama nih film... ada link downloadnya gak..?
BalasHapusKamu Blogger...? Yuk Ikutan Event Untuk Blogger Berhadiah Blakberry Playbook Berakhir 23 Desember 2011 KLIK -->
http://www.streetdirectory.co.id/sdi/
hahaha, so invite me to aussie, and i will perform to all of you.
BalasHapusbut, for the first time, u can see my video clip on you tube,
http://youtu.be/VyDP2_bjPwo
mantebs banget ulasannya! siap dipelototin deh kalo gitu :) thx
BalasHapuswih usulan yang bagus siap nonton dah,.!!
BalasHapuscool review
BalasHapusnah nah, dari alurnya rada mirip dengan film real steel. cerita petinju dan drama antara anak dan ayah juga.
BalasHapuspengen nonton jadinya. bagus jg kok cara elo nge-review film :D
Kaykany Recomended Film nih,
BalasHapusKunjungi juga yah Web Flash saia Digital Printing Suppliers. Salam Kenal.
jadi pengen nonton ni pensaran banget kayanya ssikk ya makasih ya infonya
BalasHapusWalaupun menulis dalam keadaan terpaksa, reviewnya ok juga...pengen nonton lagi
BalasHapusNice info... I also share this similar info. Please have a visit. Thanks
BalasHapussalam kenal.. jemput singgah blog hamba (Aku Sebutir Pasir) kalau nak baca pengalaman hamba kembara ke 46 buah negara.. :)
BalasHapuswaaaahh... ternyata berbakat juga nih mereview film. Cuma agak ga kuat liat yg berantem-antem dan berdarah=darah. Ditunggu review fil yg lain yak..
BalasHapuslamanya jiiiiii tak ada updatenya ini orang, sedang sibuk apa ko kawang?
BalasHapusfilmnya keren,,jadi pengen nonton
BalasHapusLangsung streaming dulu nihh,,kykanya seruu...
BalasHapuslink donlod dong :D
BalasHapusikut nyoba sob..
BalasHapusmanteb reviewnya :)
BalasHapus